Polisi Inggris sedang memburu seorang pria yang diduga memperkosa seorang ibu di depan putranya yang berusia 3 tahun. Ibu berusia 23 tahun itu telah beberapa kali bertemu dengan pria yang dikenal dengan sebutan Derek setelah saling berkenalan melalui internet.
Pada 30 September, perempuan itu ditemani oleh putranya pergi menuju sebuah flat di pusat kota Sutton untuk menemui Derek. Saat meminum teh di pagi hari itulah, ibu ini ditinju wajahnya oleh Derek hingga tidak sadarkan diri sebelum pria itu memuaskan nafsunya di depan putra perempuan itu. Perempuan tersebut kemudian berhasil melarikan diri bersama putranya setelah tersadar.
Seorang juru bicara polisi menggambarkan tersangka sebagai pria berusia 40an dan berkulit putih dengan tubuh berotot. Pria ini diketahui mengendarai Land Rover berwarna hijau tua dengan atap kanvas dan ban serep dengan sarung berdesain elang di posisi belakang mobil.
Insinden ini menambah deret aksi kekerasan seksual yang terjadi di Inggris dan dimulai lewat perkenalan di situs jejaring sosial. Bulan lalu, remaja putri berusia 17 tahun, Ashleigh Hall, tewas dan mayatnya dibuang ke sebuah parit setelah menemui pria yang dikenalnya lewat Facebook. Memetik kegetiran dari pengalaman itu, ibu Ashleigh Hall menyerukan pemerintah Inggris untuk memberikan proteksi lebih besar bagi pengguna internet agar mereka tidak terjebak dalam perangkap maksiat pria hidung belang dan pedofil.
Siapapun warga Inggris yang mengetahui keberadaan pria pengemudi mobil Land Rover itu dihimbau agar melaporkannya ke kepolisian sektor Sapphire pada nomor 20 8721 4128. Pusat Proteksi Internet dan Eksploitasi Anak Inggris telah mengajukan agar seluruh situs didaftarkan ke sistem pengawasannya sehingga pengunduh dapat melaporkan kalangan profesional di bidang perlindungan anak apabila menemukan sesuatu yang mencurigakan.
KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment